Rabu, 09 September 2009

Awal Mula Kemurnian Pergerakan Mahasiswa

Salah satu unsur pergerakan mahasiswa adalah keotentikannya. kemurnian pergerakan. entah dari pengaruh tokoh politik atau bukan, kemurnian inilah yang harus di jaga. kemurnian seperti apa? kemurnian pergerakan yang dilandasi oleh pemenuhan hajat hidup rakyat atau bagaimana?

Jawabannya adalah berlandaskan hati nurani kerakyatan. coba tanya hati nurani, turun ke jalan menyampaikan aspirasi benar salah? kemudian turun ke jalan sambil membakar ban dan melempar bom molotov benar salah?

Benar salah kan berdasarkan presfektif. ini dia, kadang kita pikir kita selalu benar dengan segala sikap kita. tapi, bukan begitu seharusnya. kita mahasiswa perlu mawas juga. Hati nurani kerakyatan yang dipakai. Jangan sama saja dengan pemerintah kita yang tidak berhati nurani kerakyatan. Yang dipikirin hanya untung dan untung. Tapi bukan untung buat rakyat. Untung buat pemerintahannya saja. Coba buatlah kebijakan yang berjangka panjang. Menaikkan harga BBM dan membagikan BLT tentu bukan sesuatu yang mendidik dan membangun.

Ini solusi dari saya pribadi, mungkin di luar sana banyak yang memiliki solusi yang lebih efektif dan efisien. Macam tugu rakyat, itu orisinil buatan mahasiswa. Mahasiswa Indonesia yang disebut-sebut pewaris negeri ke depan. Kok malah gak dapet tempat di hati SBY-JK? yang diterima duduk manis malah orang-orang KNPI yang saya ragukan keberpihakannya kepada rakyat kecil. KNPI apa kerjaannya sih? berapa duit anggaran daerah ataupun nasional untuk ngurusin aktivitasnya? sepertinya ga konkrit juga itu hasilnya, boro-boro di lapangan di media massa juga paling yang ada raker atau rakernas. Silakan buat orang-orang KNPI yang mengatasnamakan pemuda Indonesia komentar di sini. Terlepas dari itu, kekaguman saya kepada Menpora saat ini (mantan ketua KNPI nasional) yang memiliki dedikasi tinggi untuk mewadahi gerak pemuda dan aktivitasnya semoga tetap konsisten.


Oleh : Dimas Waraditya Nugraha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar