Rabu, 02 September 2009

Tanggapan UU BHP

UU BHP yang sudah menjadi kontroversi sejak lama akhirnya sudah disahkan, walaupun tidak semua pihak sepakat akan keputusan yang terkesan tidak menguntungkan banyak pihak terutama mahasiswa. Beberapa hal yang dipandang menjadi keuntungan dari UU ini adalah bebasnya investasi masuk ke dalam lingkungan kampus, yang diharapkan banyak orang sebagai beasiswa. Investasi yang berbentuk beasiswa ini diharapkan dapat membantu banyak mahasiswa kurang mampu, karena semakin bebas investasi, semakin banyak beasiswa, semakin banyak mahasiswa yang terbantu. Tapi, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana nasib mahasiswa yang pas-pasan dalam prestasi dan finansial? karena tidak mungkin semua mahasiswa diberi beasiswa sedangkan biaya kuliah akan naik karena dana bantuan dari pemerintah akan dipotong secara signifikan.

Para mahasiswa pas-pasan ini akan terbentur kendala finansial yang mengancam keberadaan mereka sebagai mahasiswa. Karena itu diperlukan sebuah reaksi positif dari para unversitas di Indonesia ini untuk melindungi para mahasiswa, karena semua mahasiswa memiliki potensi yang luar biasa. Tergantung bagaimana universitas, sebagai instansi yang bertanggung jawab, membentuk pribadi dan prestasi mereka.

Dalam hal ini apakah kita bisa mempercayai pihak universitas? tentu ada yang bilang ya dan tidak karena setiap orang memiliki hubunganya masing-masing dengan universitas masing-masing. Karena UU BHP yang dianggap kurang jelas dalam pelaksanaan dan pengawasan ini, banyak pihak yang terpaksa harus percaya dengan apa yang akan dilakukan oleh pihak berwenang, dalam hal ini universitas dan pemerintah.

Coba bayangkan apa yang dapat dilakukan oleh pihak berwenang jika mereka sewenang-wenang dalam melaksanakan UU ini. Banyak mahasiswa yang akan putus sekolah, komersialisasi pendidikan secara besar-besaran, semua untuk keuntungan pribadi atau kelompok belaka.

Penulis ingin menghimbau semua orang yang akan terlibat dalam pelaksanaan UU ini untuk melaksanakanya dengan hati nurani, dan mementingkan kepentingan khayalak banyak, agar negara kita ini bisa maju dengan pesat. Karena negara dengan pendidikan yang baik tidak diragukan lagi pasti akan maju mengalahkan negara-negara lainya.

by: Fuad Arrasyid (kelompok 4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar